Suaraku hilang,
pikiranku rapuh,
tidak tenang
walaupun,
emosiku satu.
Hilang ketika
engkau membelakangiku,
hilang ketika
rintihanku begitu berarti.
Kembalikan aku
pada waktu itu,
dimana hilang
adalah semangatmu.
Memutar mimpi
dalam cengkramanmu,
menghiasi
cakrawala benih cinta,
menguatkan jiwa
sepiku.
Satukan hatiku
dimana sakit ini milikmu,
menenangkanku
ketika hilang,
menerangi isi
wadah itu.
Biarkanlah
mereka mencampakkanmu,
Biarkanlah aku pergi bersama dosamu,
ketika sayapmu menghiasi sisi lainku,
sampai akhir dalam pelukanmu.
CINTA
(...)
Eka Dhartra "28 Desember 2015"