Aku hadir lagi disini,
dengan beribu doa.
Besama janji
alammu,
mewarnai daratan
sepi.
Mungkin inilah
tempatku,
melepas semua
kerisauanku,
melengkapi
takdir keberadaanku disini.
Memahami cinta,
bahwa tidak akan
selamanya pergi.
Meresapi pelukan
hangat jasmine,
dalam setiap malam
rinduku.
Sempat terlintas
sadar akan rindu,
bisu karena asing
bagimu,
setidaknya itu pernah
menghangatkanmu.
Sedikitlah mengerti
doaku,
pandangilah aku
dari timurmu.
Senyuman
mengawali rimbahku,
walaupun tidak
bermakna bagimu.
Matahari.
(...)
(...)
“Eka Dhartra” 28
Januari 2016