Aku hidup dalam derita
Tak bersenyawa
Seperti air dan api
Aku menyatu dengan semesta
Tak birahi
Seperti adam dan hawa
Selama hidup dalam derita,
Dunia dan seisinya mengikuti
alunan takdir...
Setelah lahir dari derita,
Dunia dan seisinya bersemayam
hingga hilir...
"Dika la sunyi" 10 April 2018
Selasa, 10 April 2018
Minggu, 18 Maret 2018
Kosong #17
#17
Aku terpaku, engkau memaku
Sebegitu cinta berseru
Gumam tak berupa
Jiwa tak bertakhta
Saat engkau mengintikan gelapku
Bagaiakan pukul lima kata senja
Layaknya kumbang dan bunga layu
Dimana cinta tak lagi bertapa
Mungkin ini yang dinamakan
Isyarat cinta tanpa nama
Embusan nafas ialah isyarat
Diantaranya,
ada waktu yang membentang jauh,
Diantaranya,
ada cahaya yang menjulang luas.
...
"Dika la sunyi" 18 Maret 2018
Aku terpaku, engkau memaku
Sebegitu cinta berseru
Gumam tak berupa
Jiwa tak bertakhta
Saat engkau mengintikan gelapku
Bagaiakan pukul lima kata senja
Layaknya kumbang dan bunga layu
Dimana cinta tak lagi bertapa
Mungkin ini yang dinamakan
Isyarat cinta tanpa nama
Embusan nafas ialah isyarat
Diantaranya,
ada waktu yang membentang jauh,
Diantaranya,
ada cahaya yang menjulang luas.
...
Minggu, 07 Januari 2018
Kosong #16
#16...
Aku gemetar
Menenangkan getir malam
Beradu damai airmata lirih.
Aku terkapar
melantangkan salam
Sembari menyelami klimaks perih
Aku ikhlas meluluhlantahkan harapan,
seakan ombak badai menampar tak merestui.
Semua membekas
Mematahkan hatiku setiap malam
Yang teringat hanyalah
Desis ibu seorang autis...
"Dika la sunyi" 7 Januari 2018
Aku gemetar
Menenangkan getir malam
Beradu damai airmata lirih.
Aku terkapar
melantangkan salam
Sembari menyelami klimaks perih
Aku ikhlas meluluhlantahkan harapan,
seakan ombak badai menampar tak merestui.
Semua membekas
Mematahkan hatiku setiap malam
Yang teringat hanyalah
Desis ibu seorang autis...
"Dika la sunyi" 7 Januari 2018
Sabtu, 25 November 2017
Kosong #15
#15...
Kala tidak ada, sepi semakin menepi
Kala tidak ada, kendi tetap terisi
Kala tidak ada, peti gigih menari
Kala tidak ada, Aku dan Dia
Sebuah simfoni...
"Dika la sunyi" 26 November 2017
Kala tidak ada, sepi semakin menepi
Kala tidak ada, kendi tetap terisi
Kala tidak ada, peti gigih menari
Kala tidak ada, Aku dan Dia
Sebuah simfoni...
"Dika la sunyi" 26 November 2017
Selasa, 18 Juli 2017
Kosong #14
#14...
Pernah suatu malam
menusuk raga dalam kelam.
Terdiam...
Hanyut terlena curam
dahulu dalam seram.
Terdiam...
Sebentar fajar keruh datang mengayuh,
ketuk pintu yang sudah lama terlelap malam.
Sebut naluri gemuruh ayat-ayat luruh,
sadarkan kau alunan malam.
Assalammualaikum...
Sahabat malam terseduh-seduh,
menggumam sabda alam.
Selami cinta bergenggam kayuh,
ikhlaskan berjuta malam.
"Dika la sunyi" 18 juli 2017
Pernah suatu malam
menusuk raga dalam kelam.
Terdiam...
Hanyut terlena curam
dahulu dalam seram.
Terdiam...
Sebentar fajar keruh datang mengayuh,
ketuk pintu yang sudah lama terlelap malam.
Sebut naluri gemuruh ayat-ayat luruh,
sadarkan kau alunan malam.
Assalammualaikum...
Sahabat malam terseduh-seduh,
menggumam sabda alam.
Selami cinta bergenggam kayuh,
ikhlaskan berjuta malam.
"Dika la sunyi" 18 juli 2017
Minggu, 25 Juni 2017
Dorong
Setiap orang punya kegagalannya sendiri,
punya lika-liku kehidupannya sendiri.
"Kata seorang sahabat".
Setiap benih yang kita tanam tidak akan merugi,
jika kita terus bangun menikmatinya.
Sang pencipta memberikan kita kedua mata,
tapi tidak semua orang bisa menggunakannya.
Begitupun indra yang lain, tinggal bagaimana kita menyempurnakannya.
Tidak usah terbebani ketika ada ataupun tidak.
"kata guru".
Sampai mengakhiri rindu, diam dengan tulus.
"Dika la sunyi" 😢
punya lika-liku kehidupannya sendiri.
"Kata seorang sahabat".
Setiap benih yang kita tanam tidak akan merugi,
jika kita terus bangun menikmatinya.
Sang pencipta memberikan kita kedua mata,
tapi tidak semua orang bisa menggunakannya.
Begitupun indra yang lain, tinggal bagaimana kita menyempurnakannya.
Tidak usah terbebani ketika ada ataupun tidak.
"kata guru".
Sampai mengakhiri rindu, diam dengan tulus.
"Dika la sunyi" 😢
Sabtu, 29 Oktober 2016
Kosong #13
#13...
Di pertengahan jarak senja dan fajar
“dika la sunyi” 28 Oktober 2016
Di pertengahan jarak senja dan fajar
bergelagar cinta yang tak pernah lepas dalam sangkar
Ketika hening dan tarian darwis
menyambar bagaikan kembar
kemelut sukma menangis
mengukir tembikar, termenung gemetar
Dimana bumi tak pernah sadar
bahwa langit selalu terbakar
dan gong terus bergetar
Sementara kau belajar
mengakar tembikar, dalam sangkar.
“dika la sunyi” 28 Oktober 2016
Langganan:
Postingan (Atom)