Bila waktu
merenggut harapanmu
sepi itulah rindumu
seperti senja satukan
malam
dalam terang dan
gelapnya cahaya
Bila keasingan
meragukanmu
romantis itulah semangatmu
seperti
bianglala satukan butiran
dalam rintik dan
derasnya airmata
Teruslah menari
resapi alunan
melodimu
biarkanlah
gejolak itu
Teruslah membara
maknai emosi
jiwamu
biarkanlah debu
itu
Semuanya akan larut
terbayang bayang dibalik nyata
mengukir memori
seromantis sang
pemimpi.
(...)
“dika la sunyi” 28 Mei 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar